10 Tradisi Jelang Puasa Di Berbagai Daerah

 10 Tradisi Jelang Puasa Di Beberapa Daerah Indonesia

Ramadan sudah di ambang pintu, banyak tradisi yang dilakukan di beberapa daerah. Setiap daerah mempunyai tradisi yang berbeda.Berdasarkan dari beberapa sumber internet yang saya baca,diantaranya
1. Dhandhangan
Peyambutan Ramadhan yang dilaksanakan oleh masyarakat Kudus.Tradisi Dhandhangan di kabupaten Kudus biasanya dirayakan dengan suka cita.Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun, awalnya tradisi ini bermula saat masyarakat datang ke Menara Kudus untuk mendengar pengumuman dari sesepuh Masjid kapan dimulainya hari pertama puasa.

Sebelum pengumuman diawali dengan ditabuhnya bedug yang berada di Menara. Namun suara bedu tersebut suaranya terdengar seperti dhang...dhang...dhang...
Karena bunyi inilah maka dnamakan tradisi dhandhang dan disebut tradisi dhandhangan.
Sekarang tradisi dhandhangan ini biasanya ada pesta rakyat atau pasar malam di sekitar Menara Kudus. 

2.Nyorog
Nyorog merupakan tradisi menjelang puasa yang terdapat pada masyarakat Betawi.Nyorog merpakan tradisi memberikan binggkisan makanan kepada keluarga yang lebih tua.Makna dari pemberian bingkisan makanan ini sebenarnya adalah untuk mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan.

3. Megengan
Tradisi megengan biasanya diadakan olehmasyarakat Jawa Timur. Surabaya dan sekitarnya.Megeng artinya untuk menahan segala macam nafsu yang dapat membatalkan puasa. Satu atau dua hari menjelang puasa, biasanya masyarakat membuat apem untuk dibagkan. pemberian apem ini mempunyai makna untuk saling bermaafan. Masyarakat di daerahk tinggal yaiu Sidoarjo, biasanya saat megengan ini masyarakat selain membuat makanan juga membuat makanan nasi lengkap dengan lauk serta apem , atau membawa buah untuk dibawa ke Masjid lalu ditukar atau dibagikan.

4.  Dugderan
Dugderan merupakan tradisi menjelang 1-2 minggu mnjelang puasa yang diadakan masyarakat Semarang.Biasanya diadakan di sekitar Simpang Lima. Dug berasal kata bedug dimana biasanya suara bedug menandakan awal puasa. Dan "Der" dari suara dentuman meriam. Namun sekarang der berasal dari suara petasan.Dugderan biasanya berupa arak-arakan atau karnaval, ada tari-tarian tradsonal dan tabuh bedug.

5.Cucurak
Cucurak merupakan tradisi masyarakat  Sunda. Tradisi cucurak merupakan tradisi makan bersama keluarga untuk menyambut datangnya Ramadhan. Tradisi ini dilakukan untuk menjalin silahturahmi dan mempererat persaudaraan.

6.Padusan
Padusan merpakan tradisi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.Sebelum puasa biasanya melakukan bersih diri atau mandi besar yaitu madi dan keramas di  umbulan  atau di rumah masing-masing.padusan ini mempnyai makna membersihkan diri dari segala dosa  dan kesalahan yang dilakukan sebelumnya.

7. Balimau
Merupakan tradisi menjelang Ramadhan pada masyarakat Sumatra Barat.Tradisi Baimau merupakan tradisi mandi di sungai atau tempat pemandian bersama-sama.Dilakukan menjelang matahari terbenam hingga sebelum Adzan Maghrib. balimau mempunyai makna membersihkan diri secara lahir bati sebelm memasuki bulan Ramadan.

8.Unggahan
Tradiisi ini dilakukan masyarakat Banyumas sebelum Ramadan mereka melakukan Perlon Unggahan. yaitu syukuran besar-besaran, dengan sajian aneka makanan tradisional.Makanan yang wajib ada yaitu serundeng sapi dan sayuran berkuah.Perlon Unggahan mempunyai arti agar kita derajatnya meningkat pada tahap yag lebih baik.

9. Meugang
merupakan tradisi masyarakat Aceh. Mereka melakukan tradisi masak daging dan memakannya bersama keluarga dan anak yatim piatu serta kerabat dekat.Tradisi ini sudah ada semenjak kerajaan Aceh. maknanya setelah 11 bulan bekerja mencari nafkah, wajib disyukuri dengan merayakan meugang.

10. Nyadran
yaitu tradisi membersihkan makam, mendoakan leluhur, terkadang mengadakan kenduri lalu bersama -sama menyantap nasi kenduri itu.