Pertama Saya mulai dari paling barat tepatnya 16 km dari pusat kota pamekasan tepatnya di jalan raya pamekasan sumenep desa montok kec. larangan pamekasan, orang biasa menyebut daerah ini 'pacanan' disana ada bujuk yang bertuliskan Toko Tarop yang masih banyak di percaya oleh orang sekitar sebagai bujuk, ane sendiri kurang paham asal muasal legendanya, tidak ada cerita yang bisa di jadikan acuan sejarah asal bujuk ini.
Talang Siring ( Kurang Terawat tapi tetap exotis lokasinya )
Pantai talang Siring:
kedua, kira" 200m ke arah timur ada wisata pantai talang siring, merupakan satu"nya pantai wisata milik pamekasan yang berada tepat di pinggir jalan raya,yang lainnya berada jauh terpencil pantai jumiang ke arah selatan dan batu kerbuy di pantai utara. jadi agan" yang mau ke sumenep pasti bisa menikmatinya kecuali agan lagi tidur
ketiga, 1km ke arah selatan talang siring ada vihara avalokitesvara,merupakan vihara terbesar di madura dan terbesar ke dua di indonesia, disepanjang perjalanan agan akan di manjakan dengan pemandangan pohon bakau di sisi kiri dan kolam tambak di sisi kanan, di area ini juga ada kompleks makam cina.
ke empat, 1km ke arah utara ada pondok pesantren kembang kuning, sedikit cerita dari kembang ini lah lahir K. Ruham, KH. Samsul Arifin dan keturunan lainnya yang menyebarkan agama islam di banyak kota di jawa timur. di sana ada area pemakaman para ulama kiayi jaman dulu yang insyaallah sampai sekarang masih di kunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah madura maupun jawa.
kelima, ke arah timur agan ketemu dengan gapura perbatasan pamekasan sumenep yang sudah tidak ke urus dan saat ini telah menjadi area perekonomian masyarakat
di tempat inilah dulu terdapat monement kuda tapi sayang pada tahun 90-an terjadi tragedi monoment tersebut di tabrak truk pengangkut sapi yang sedang menuju pasar Keppo, tidak ada dokumentasi foto yang bisa saya dapat di google sampai saat ini. nanti saya update fotonya dari hasil foto jaman dulu
, akhirnya tinggal namanya aja daerah tersebut sekarang di sebut jheren ( kuda ) dan di abadikan menjadi nama jalan jln. monoment kuda sakti.
ke enam, ke utara jheren kira" 1km ke utara agan akan temui daerah perbukitan dan hamparan sawah yang indah, agan" juga bisa langsung melihat hamparan laut selatan madura dari sini lengkap dengan pemandangan daerah pamekasan selatan,kepulauan gili raja ( gili rajeh ) yang dari sini pulaunya mirip bejeh ( buaya ), cocok buat menikmati matahari terbit. di tempat ini patut ane post juga ada bebatuan yang tingginya beragam mulai setengah meter sampe 3 meteran yang kalau di ketuk pake benda keras ( batu ) akan berbunyi nong', batu tersebut oleh warga sekitar di sebut beto kennong ( batu kenong ) , di area ini juga ada area tambang batu bata putih yang indah dan kedalamannya mencapai puluhan meter kedalam perut bumi.kalau agan sedang beruntung bisa melihat gunung" di pulau jawa mulai dari gunung ijen sampai semeru .
ketujuh, 1 km ke arah timur memasuki daerah kaduara timur kabupaten sumenep agan bisa singgah di kolam pemandian Sombher beceng ( sumber bau ) lokasinya di sisi kanan jalan raya. untuk menuju tempat ini agan harus turun menyusuri tangga 20 m ke bawah dari jalan raya. tempatnya di biarkan alami tanpa renovasi lagi. pendatang yang mampir kesini kebanyakan dari luar kota dengan tujuan berobat misalnya penyakit kulit dll yang sudah menjadi kepercayaan dari mulut kemulut karena kandungan airnya yang mengandung belerang.
sejak tahun 2000an gapura perbatasan* pamekasan sumenep di pindah 1km ke arah timur perbatasan lama atau orang menyebutnya jheren. monomen perbatasan yang baru saat ini berada di lokasi yang asri dengan pemandangan hamparan sawah di bagian utara, tempat yang asik buat foto foto dan beristirahat sejenak.
Editor : ManSurE